Disusun oleh :
- Gestian Arsy F
- Chaidir Sastra K
- Noval Sutarya P
- Reza Verdian P
- Kevyn Ananda P P
- Rivaldi Daffa C
Kelas: 9D
SMPN 2
Bogor Tahun Ajaran
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Study Tour Ke
Jogjakarta ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki.
Kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai dari laporan perjalanan ini. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari
apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Bogor, 25 Desember 2014
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring
dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan – peninggalan
bersejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan
diadakannya studi tour. Studi tour merupakan suatu agenda rutin tahunan yang
diselenggarakan SMPN 2 Bogor Sekolah kami tahun ini memilih kota Jogjakarta
sebagai tempat untuk studi tour karena memiliki banyak peninggalan –
peninggalan bersejarah yang layak untuk kami ketahui. Proses
belajar bagi siswa/i tidak hanya dilakukan didalam kelas saja tetapi dapat juga
di luar kelas. Dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap sesuatu
yang belum kita ketahui maka perlu di adakannya kunjungan ke objek-objek
peninggalan bersejarah.
B.
TUJUAN KEGIATAN
1) Menanamkan rasa cinta tanah air dengan
dibuktikan oleh kesadaran memiliki semangat belajar yang tinggi.
2) Memperkaya pengalaman para siswa menenai
objek-objek tertentu dengan cara melihat, mendengar, meraba dan merasakan
sendiri bagaimana rupa atau objek dalam keadaan aslinya.
3) Mendidik dan melatih para siswa membuat
karya tulis sebagai laporan observasi.
4) Sebagai
lembaga pendidikan formal, sekolah ingin mencetak lulusan yang memiliki wawasan
nasional dan internasional.
C.
PESERTA
Jumlah peserta yang
mengikuti study tour ke Jogjakarta yaitu siswa-siswi kelas 9 mulai dari kelas
9A sampai 9J dan beberapa pembimbing.
D.
WAKTU
Waktu dilaksanakan pada
hari Selasa s/d Kamis, 16-18 Desember 2014
E.
TEMPAT
YANG DIKUNJUNGI
- Candi
Borobudur
- Museum
Gunung Merapi
- Candi
Prambanan
- Taman
Pintar
F.
BIAYA
Biaya yang dikenakan Rp. 930.000,00
BAB 2
ISI
A.
PERSIAPAN PEMBERANGKATAN
Sebelum kami berangkat, kami
melakukan beberapa persiapan, yaitu :
1). Check-in Kamar Hotel
2). Pengarahan dari
pembimbing.
3). Do’a bersama
B.
KEGIATAN PERJALANAN/OBYEK
WISATA
Pada hari Selasa,16 Desember 2013 kami berangkat
menuju Jogjakarta pada pukul 07.00. Pada hari itu, 16 Desember 2014 siang ,kami
istirahat di Tasik, lalu melanjutkan perjalanan kembali. Kami melakukan
perjalanan menggunakan bus pariwisata.
Sampai di Jogjakarta kami
langsung mengunjungi Hotel. Setelah itu di pagi hari langsung menuju ke MGM (
Museum Gunung Merapi ).
A. Museum Gunung Merapi
Pada tour kami yang ke jogja kami mengunjungi Museum Gunungapi Merapi. Museum
Gunung berapi ini dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan, penyebarluasan
informasi aspek kegunungapian khususnya dan kebencanaan geologi lainnya yang
bersifat rekreatif-edukatif untuk masyarakat luas dengan tujuan untuk
memberikan wawasan dan pemahaman tentang aspek ilmiah, maupun sosial-budaya dan
lain-lain yang berkaitan dengan gunung berapi dan sumber kebencanaan geologi
lainnya. Museum Gunungapi ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif
sebagai sarana yang sangat penting dan potensial sebagai pusat layanan
informasi kegunungapian dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat, serta
sebagai media dalam meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat tentang
manfaat dan ancaman bahaya letusan gunung berapi serta bencana geologi lainnya.
Informasi yang disampaikan di museum gunungapi diantaranya:
1. Informasi ilmiah kegunungapian, kegempaan dan gerakan tanah yang
merupakan proses dinamika geologi, dicerminkan diantaranya dalam informasi
model pembentukan, mekanisme terbentuknya maupun proses-proses yang
menyertainya.
2. Informasi fenomena gunungapi terbentuk sebagai hasil proses-proses geologi,
yang tampil dipermukaan bumi diantaranya berupa bentang alam gunungapi,
struktur geologi gunungapi, produk hasil letusan gunungapi, dan produk-produk
hasil proses lainnya.
3. Informasi mitigasi bencana gunungapi, gempabumi, tsunami, gerakan tanah yang
ditampilkan dalam bentuk informasi sistem monitoring, penelitian dan
pengamatan, sistem peringatan dini, dan upaya mitigasi bencana diantaranya menyangkut
sistem penyelamatan masyarakat terhadap ancaman bahaya letusan gunungapi,
kegempaan dan gerakan tanah.
4. Informasi sumberdaya gunungapi, sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan bagi
kesejahteraan masyarakat, pengembangan infra-struktur dan lainnya.
5. Informasi aspek sosial budaya diantaranya menyangkut kehidupan,
budaya/tradisi, mitos dan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan dan
keberadaan suatu gunung berapi.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Borobudur.
B. Candi Borobudur
Pada waktu
itu sekolah kami juga mengadakan tour ke Candi Borobudur. Sebelumnya kami sudah
mempersiapkan apa saja yang akan dibawa untuk perjalanan ini. Diperjalanan kami
berada sekitar 2 jam. Setelah sampai kami pun harus berjalan agar bisa sampai
ke candinya. Di daerah candi udaranya cukup panas. Setelah sampai di candi kami
masih harus menaiki tangga menuju ke atas. Di atas ada banyak patung orang
buddha, kami , mengamatinya dan berfikir “bagaimana manusia bisa membuat candi
seperti ini?”.
Borobudur merupakan salah
satu dari tujuh keajaiban dunia dan kini masih digunakan sebagai tempat ziarah
keagamaan tiap tahun umat
Buddha yang datang dari seluruh
Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek
wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
C. Pantai Parang teritis
Setelah Candi Boroudur kami melanjutkan perjalanan ke
pantai parang teritis. Di pantai kami menunggu sunset dari jam 16:00 WIB s/d
18:00 WIB. Sambil menunggu sunset yang indah kami juga mengambil gambar.
Setelah mengambil gambar kami langsung istirahat
menuju hotel.
D. Candi Prambanan
Keesokan
harinya kami cek out hotel dan langsung menuju candi Prambanan. Di perjalanan
kami membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai kesana. Kami berangkat di pagi
hari. Kami pergi ke candi prambanan menggunakan bus. Di candi prambanan ada
banyak batu dan pasir, candi prambanan termasuk candi keagamaan Hindu. Di dalam
salah satu candi ada patung yang memiliki nama tertentu. Contoh : Patung Shiwa,
Patung Wisnu, Patung Brahmana, dan masih banyak lagi.
E. Taman Pintar
Di Taman Pintar
ada banyak hal yang bisa dipelajari, mulai dari pelajaran fisika, sejarah,
biologi, matematika, dan kimia.
BAB 3
Penutup
A. Kesan
Kesan yang kami dapatkan selama kami mengikuti study wisata banyak
sekali. Kami merasa senang karena kami bisa mengikuti study wisata
bersama teman – teman dan guru. Selain itu kami juga mendapatkan banyak
sekali ilmu baru. Kami juga mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan
pernah kami lupakan.
B. Pesan
Karya Wisata kemarin sebagai sarana pembelajaran siswa di luar
sekolah dan untuk Menyegarkan Pikiran saat kebingungan ketika Kegiatan
Belajar Mengajar sedang berlangsung. Selain itu Kegiatan Karya wisata
kemarin juga berguna untuk menambah wawasan peserta didik . Disana Kami
lebih tahu , betapa indahnya Alam Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa .